KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang saya buat ini membahas tentang “Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia”. Makalah ini dibuat adalah untuk memenuhi tugas
Sistem Informasi Manajemen. Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis sangat
berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun
dan menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan penulis dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Selatpanjang, 16 Mei
2016
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar
isi........................................................................................................ i
Kata pengantar............................................................................................... ii
Kata pengantar............................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.
Latar Belakang ................................................................................... 1
2.
Rumusan masalah ............................................................................... 2
3.
Maksud dan tujuan ............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
1.
Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia ......................... 3
2.
Tujuan Sistem Informasi Manajemen Sumber
Daya Manusia ............ 3
3.
Kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia .......................... 4
4.
Fungsi Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia ............................... 4
5.
Merancang dan Menerapkan Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia 5
6.
Evolusi Sistem Informasi Sumber Daya ............................................. 7
7.
Model Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia ................................ 8
8.
Output
SISDM .................................................................................. 9
9.
Penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia ....................... 10
BAB III PENUTUP ..................................................................................... 11
1.
Kesimpulan ......................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Bagi beberapa orang, informasi adalah sesuatu yang mereka
tidak ketahui atau miliki dan dapat digunakan dalam solusi satu permasalahan.
Data sering dapat menjadi dasar yang lebih yang mengacu pada angka- angka,
orang atau sesuatu. Dalam pengertian ini, data menjadi informasi ketika diakses
oleh orang yang memerlukannya dan dapat menggunakannya dalam solusi
permasalahan. Ketika data dan informasi diorganisir, sistematis dan terpadu,
kita mengacu padanya sebagai suatu sistem informasi. Teknologi komputer
memungkinkan organisasi mengkombinasikan data dan informasinya dalam lokasi - lokasi
pusat secara efisien yang dinamakan database. Ketika database ini mengandung
data dan informasi untuk mengatur sumber daya manusia, kita menamainya sistem
informasi sumber daya manusia.
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah
orang yang bekerja dalam organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber
Daya Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa
manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba atau
menambah nilainya sendiri. Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata
menjadi sumber daya bisnis.
Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan
dan praktek- praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek
Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja. Adanya fasilitas komputer telah
menyederhanakan tugas menganalisis data dalam jumlah sangat besar, dan menjadi
bantuan yang tak ternilai dalam manajemen sumber daya manusia, dari pemrosesan
penggajian sampai pada penyimpanan data atau dokumen. Dengan perangkat keras,
perangkat lunak dan basis data komputer, organisasi tidak hanya dapat menyimpan
catatan dan informasi dengan lebih baik tapi juga untuk mengambilnya dengan
sangat mudah.
Menurut ( Prof.Dr.Hj. Soedarmayanti, M.Pd, APU, 2007)
sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang terintregasi yang
menyediakan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan sumber daya
manusia.
2.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis dapat
merumuskannya menjadi beberapa rumusan masalah, yaitu:
1.
Apa itu sistem informasi sumber daya
manusia?
2.
Apa saja tujuan sistem informasi
manajemen sumber daya manusia?
3.
Apa kegunaan sistem informasi sumber
daya manusia?
4.
Apa saja fungsi sistem informasi sumber
daya manusia?
5.
Bagaimana cara merancang dan menerapkan
sistem informasi sumber daya manusia?
6.
Bagaimana evolusi sistem informasi
sumber daya manusia?
7.
Bagaimana model sistem informasi sumber
daya
8.
Apa saja output SISDM?
9.
Bagaimana penggunaan sistem informasi
sumber daya manusia oleh manajer
3.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan kami dalam penyusunan makalah ini
sebagai penambah informasi bagi kami yang dioutputkan lewat tulisan yang
terdapat pada makalah ini yang isinya tentang sistem informasi sumber daya
manusia yang sangat jelas bagi pembaca.
Dengan mengetahui tentang sistem informasi sumber daya
manusia maka saya maupun pembaca dapat menambah pengetahuan wawasan mengenai
penerapan sistem informasi manajemen sumber daya manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIDM) adalah
program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana
manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau
biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. Sumber daya manusia menurut Gomes (2000) adalah
salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi, meliputi semua orang yang
melakukan aktivitas. Sumber daya manusia menurut Hasibuan (2002) adalah
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.
Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan
prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Definisi sistem informasi sumber daya manusia yang
diungkapkan oleh Henry Simamora adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan,
menyimpan, mempertahankan, menarik, dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh
sebuah organisasi tentang sumber daya manusia, aktivitas- aktivitas personalia,
dan karakteristik- karakteristik unit organisasinya.
Karakteristik informasi yang dipersiapkan dalam Sistem
Informasi Sumberdaya Manusia adalah:
· Timely
(tepat waktu)
· Accurate
(akurat)
· Concise
(ringkas)
· Relevant
(relevan)
· Complete
(lengkap)
2. Tujuan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia
mempunyai dua tujuan utama dalam organisasi.
·
Meningkatkan efisiensi, di mana data
karyawan dan aktivitas sumber daya manusia digabungkan menjadi satu. Banyak
aktivitas sumber daya manusia lebih efisien dan lebih sedikit pekerjaan tulis
menulis dengan adanya otomatisasi, dan tersedianya informasi yang lebih baik.
·
Agar lebih strategis dan berhubungan
dengan peresncanaan sumber daya manusia. Dengan mempunyai data yang mudah
diakses akan membuat perencanaan sumber daya manusia dan pembuatan keputusan
manajerial didasarkan lebih banyak pada informasi dari pada mengandalkan persepsi
dan institusi manajerial.
3.
Kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia
mempunyai kegunaan mendasar yaitu otomatis dari sistem penggajian dan aktivitas
tunjangan. Dengan sistem informasi sumber daya manusia, catatan waktu karyawan
dimasukan ke dalam sistem, dan pengurangan yang sensuai karyawan lainnya akan
tercermin dalam cek gaji akhir. Sebagai hasil dari pengembangan Dan penerapan
sistem informasi sumber daya manusia dalam banyak organisasi, beberapa fungsi
penggajian telah dialihkan dari bagian akuntansi ke bagian sumber daya manusia.
diatas aktivitas dasar ini, banyak aktivitas sumber daya manusia lainnya dapat
diuntungkan dengan penggunaan sistem informasi sumber daya manusia.
4.
Fungsi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
1. Perekrutan dan
Penerimaan (Recruiting and Hiring). SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam
perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan
pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk
menentukan kebijakan yang sesuai.
a.
Persiapan Dalam proses persiapan
dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan
berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan
sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan,
yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur
organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum
ketenaga kerjaan kondisi pasar tenaga kerja dan sebagainya.
b.
Rekrutmen tenaga kerja /Recruitment
c.
Seleksi tenaga kerja / Selection Seleksi
tenaga kerja
d.
Pengembangan dan evaluasi karyawan /
Development and evaluation
e.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada
pegawai / Compensation and
f.
Jenjang karir Jenjang karir
2. Pendidikan dan
Pelatihan Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai
program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data
Proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber
(informasi/analisis) yang dapat dipercaya untuk perorangan/ umum, SDM menyimpan
database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Tahapan Kegiatan
Manajemen Data:
a. Program data entry
b. Pedoman data entry
c. Penerimaan
kuesioner/hasil lab.
d. Pedoman coding (code
book) e. Pedoman editing
f. Editing & coding
g. Entry data (back up)
h. Penyimpanan
kuesioner/hasil lab
i. Pedoman clening data
j. Cleaning data k.
Data siap analisis (back up)
4. Penghentian dan
Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka
menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun
perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
5. Merancang dan
Menerapkan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
Untuk merancang sistem informasi sumber daya manusia yang
efektif, pakar menyarankan dengan pertanyaan mengenai data yang harus
dimasukan. Pertanyaan yang harus diajukan adalah :
1)
Informasi apa yang tersedia Dan
informasi apa yang dibutuhkan mengenaiorang-orang dalam organisasi.
2)
Untuk kegunaan apa informasi tersebut.
3)
Dalam format apa hasil akan
dipresentasikan agar sensual dengan dokumen
organisasional lainnya.
4)
Siapa yang mebutuhkan informasi
tersebut.
5)
Kapan dan seberapa sering informasi
tersebut dibutuhkan. Selanjutnya, kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
(SISDM), adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan dan
Analisis SDM
a.
bagian
organisasi
b.
proyeksi kepegawaian
c.
analisis
ketidakhadiran
d.
pembiayaan
restrukturisasi
e.
pencocokan
pekerjaan internal
2.
Kesetaraan dalam Pekerjaan
a.
pelacakan pelamar
b.
analisis ketersediaan
3.
Kepegawaian
a.
sumber perekrutan
b.
pelacakan pelamar
c.
analisis penolakan penawaran
4.
Pengembangan SDM
a.
profil pelatihan karyawan
b.
penilaian kebutuhan latihan
c.
perencanaan penggantian
d.
kepemimpinan
e.
peminatan dan pengalaman karier
5.
Kompensasi dan Tunjangan
a.
struktur penggajian
b.
pembiayaan upah/gaji
c.
administrasi tunjangan yang fleksibel
d.
pengambilan cuti tahunan
e.
analisis penggunaan tunjangan
f.
laporan pajak
6.
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Keamanan
a.
pelatihan keselamatan
b.
catatan kecelakaan
c.
catatan data material
7.
Hubungan Karyawan dan Buruh
a.
pembiayaan negosiasi serikat pekerja
b.
catatan audit
c.
hasil survey sikap
d.
analisis wawancara keluar kerja
e.
sejarah kerja karyawan.
6.
Evolusi Sistem Informasi Sumber Daya
1)
Tahap Awal Sistem personalia pada
awalnya menempatkan data pegawai dalam map yang ditempatkan pada departemen
personalia. Saat departemen memperoleh mesin Punched Card, file dipindahkan ke
departemen pengolahan data dan dikonversikan ke bentuk punched Card. Saat
komputer menggantikan mesin Punched Card , data pegawai dikonversikan ke pita
dan piringan magnetik.
2)
Pengaruh Peraturan Pemerintah Rangsangan
untuk menaikkan status data personil diberikan oleh peraturan pemerintah
seperti EEO (Equal Employment Opportunity), OSHA (Occupational Safety and
Health Administration), dan AAP (Affirmative Action Program) yang diberlakukan
selama tahun 1960-an dan 1970-an. Perusahaan
diharuskan untuk menyediakan statistik bagi pemerintahan nasional yang
menunjukkan sampai sejauh mana praktek personalia perusahaan sesuai dengan
undang-undang itu. Perusahaan segera mengerti bahwa mereka tidak dapat mengejar
persyaratan pelaporan yang meningkat tanpa bantuan sistem berbasis komputer.
Manajemen puncak perusahaan mulai mengalokasikan sumber daya tambahan bagi
pengembangan sistem personalia berorientasi informasi (Information Oriented
Personel System). Sistem baru dikembangkan oleh spesialis informasi dari jasa
informasi, bekerja sama dengan pemakai di bagian dumber daya manusia.
3)
Pengaruh dari komputer mikro Saat
komputer mikro muncul, sistem informasi SDM mulai dipasang dalam areanya.
Beberapa digunakan secara berdiri sendiri (Stand Alone), beberapa dibuat
jaringan untuk membentuk LAN, dan beberapa dihubungkan dengan fasilitas
komputer sentral perusahaan. Beberapa organisasi SDM bahkan memasang komputer
mikro bahkan mainframe mereka sendiri.
7.
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Model SISDM/HRIS dapat dilihat dari
Input, Process dan Output. Input HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu :
1) SIA
(Sistem Informasi Akuntansi ). SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS
sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil bail keuangan
maupun non keuangan.
2) Penelitian
Sumber Daya Manusia. Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek
penelitian khusus. Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan
Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance
Studies).
3) Intelijen
Sumber Daya Manusia. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber
daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi:
a) Intelijen
Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti
berbagai peraturan ketenagakerjaan.
b) Intelijen
Pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang
memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta
agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini
menyediakan data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi
perekrutan dan peneriamaan.
c) Intelijen
Serikat Pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan
dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
d) Intelijen
Masyarakat Global. Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan
sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini
digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional,
dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
e) Intelijen
Masyarakat Keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi
yang digunakan dalam perncanaan personil.
f) Intelijen
Pesaing. Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang
sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai
dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing
mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi
mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang
berpotensi untuk direkrut. Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan
ke dalam suatu database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database
HRIS bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan
organisasi dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil.
8.
Output SISDM terdiri atas 6 subsistem
yaitu :
1) Subsistem
Perencanaan Angkatan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer
atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka
panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga
kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu
sendiri.
2) Subsistem
Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan
tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini
diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara, perekrutan
dan analisis rekruitmen.
3) Subsistem
Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi–informasi yang dibutuhkan untuk
mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi. Informasi– informasi ini
meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian,
karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4) Subsistem
Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang
meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis
kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5) Subsistem
Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan
kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja
karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan
sepeti dana pensiun.
6) Subsistem
Pelapor Lingkungan. Informasi–informasi ini berhubungan dengan keluhan–
keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
9.
Penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Manajer Direktur SDM menggunakan
informasi dari semua subsistem output, seperti halnya eksekutif lain, manajer
EEO/AA di dalam SDM, dan manajer lain di seluruh perusahaan. Manajer unit-unit
di dalam SDM memiliki perhatian khusus dalam subsistem itu yang berhubungan
dengan operasinya. Dua manajer di luar SDM juga memiliki kepentingan khusus
yang kuat. Manajer akuntansi berkepentingan khusus karena dampak dari program
konpensasi dan tunjangan pada status keuangan perusahaan. Manajer dari bagian
gaji pada departemen akuntansi berkepentingan khusus dalam subsistem
kompensasi.
BAB
III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
(SISDM) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur,
menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang
tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, SISDM mengelola dan
menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan penerimaan,
pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan pemberhentian dan
administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model SISDM yang
didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen
SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen
Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan. Dalam pelaksanaanya,
kegiatan SISDM dilakukan oleh HRD (Human Resources Departement) yaitu mengelola
tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan, Compensation and
Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation
Management, dan Personnel Administration and SISDM.
Evolusi Sistem Informasi Sumber Daya
(Tahap Awal Pengaruh Peraturan Pemerintah, Pengaruh dari komputer mikro). Model
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia seperti SIA (Sistem Informasi Akuntansi) ,
Penelitian Sumber Daya Manusia, Intelijen Sumber Daya Manusia. Output SISDM terdiri atas 6 subsistem yaitu :
Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja , Subsistem Perekrutan, Subsistem
Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Tunjangan, Subsistem Benefit, Subsistem
Pelapor Lingkungan. Direktur SDM menggunakan informasi dari semua subsistem
output, seperti halnya eksekutif lain, manajer EEO/AA di dalam SDM, dan manajer
lain di seluruh perusahaan. Manajer unit-unit di dalam SDM memilikiperhatian
khusus dalam subsistem itu yang berhubungan dengan operasinya. Dua manajer di
luar SDM juga memiliki kepentingan khusus yang kuat.
DAFTAR
PUSTAKA
-
Henry pandia. 2007. Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Jakarta: Erlangga
-
Sebelasmm2sk07.blogspot.co.id/2015/01struktur-dan-fungsi-cpu-alu-cu-dan.html?m=1
1 Comments
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama rany asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
ReplyDelete1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000
Post a Comment